Istri Pelaut

Genap setahun sudah menjalani kehidupan sebagai istri seorang pelaut. Susah senang menjadi istri pelaut adalah harus mandiri di saat suami berlayar, dan harap-harap cemas menanti kabar darinya setiap saat ^_^...

Butuh kepercayaan penuh untuk mempertahankan pernikahan dan menepis rasa curiga kepadanya. Susah memang, apalagi kalau ingat lirik laut Mbak Connie Mamahit "Siapa bilang pelaut mata karanjang? kapal ba stom, lapas tali lapas cinta" hahhahaa

Memang sih waktu pacaran dulu pernah diselingkuhi sekali dan hampir diselingkuhi untuk kedua kali (untung bisa direbut kembali wkwkwkwkk), tapi setelah menikah dan punya anak yang lucu, apalagi sikap suami yang sangat care sama anak jadi ga tega klo mo curigaan dan nuduh yang nggak-nggak hihihiii... Suami slalu mencoba meyakinkan klo dia sekarang hanya fokus kerja demi anak dan istri... 

Dulu waktu pacaran sering juga maen ke kapal suami dan liat gimana dia kerja keras di kapal. Apalagi klo denger kisahnya saat kerja di kapal asing, udah waktu tidur yang nggak tentu, masih harus ngadapin Captain yang bawelnya kayak nenek lampir, dan cuaca dingin klo lagi musim dingin... kasian juga rasanya... 

Makanya bagi istri-istri pelaut yang lain, mending jangan curigaan dulu sebelum melihat dengan mata kepala sendiri yaa... ^_^